Apasih Bedanya Android Gingerbread Dengan Ice Cream Sandwich

Pada tulisan kali ini saya ingin membahas apasih bedanya Android Gingerbread dengan Ice crem sandwich ?

Ayo apa kalian tahu apa aja perbedaan dari GB dengan ICS ? Disini Nanti saya akan menjelaskan perbedaannya apakah itu dari sisi teknisnya ataupun dari sisi user interface ( UI ) nya. Semoga dengan adanya tulisan ini sobat bisa tau atau bisa mengambil keputusan apakah ingin gadget android dengan ice cream sandwich atau tetap masih mamakai Gingerbread ( GB )

ICS sekarang masih bisa dibilang versi android terbaru yang mempunyai daya tarik yang menarik dalam berbagai hal. Dalam penulis artikel ini penulis menggunakan handset android xperia smartphone sebagai standard seperti apa performa android gingerbread dan ICS. Berdasarkan pengalaman dan percobaan yang dilakukan bisa dibilang GB mempunyai kesetabilan dan performa yang sangat bagus, Jadi untuk menggunakan android dengan versi gingerbread bukanlah hal yang buruk. Sedangkan ICS itu dia lebih intesif contohnya adalah dalam hal penggunaaan memory. Tentu hal ini akan berdampak kepada performa dari handset yang menggunakan ICS semua aplikasi akan terlihat semakin canggih karena disokong dengan beban bekerja kerasnya CPU dan penggunaan RAM yang lebih banyak.

Fitur Fitur di Ice Cream Sandwich ( ICS )
Manajer Aplikasi di ICS mempunyai tampilan yang benar benar berbeda dari versi android sebelumnya. Pada ICS semua aplikasi di tampilkan dalam bentuk thumnail vertikal. Jadi untuk menutup aplikasi yang sedang dijalankan melalui manajer aplikasi bisa hanya dengan menggeser thumnail aplikasi tersebut ke kiri atau kekanan.Selain Manajer aplikasi yang berbeda pada ICS juga mempunyai fitur pengenal wajah yang di sebut dengan face lock. Fitur ini berfungsi untuk membuka smartphone dengan mengenali wajah si pemilik smartphone dengan menggunakan kamera depan.

Pada Daftar kontak Di ICS benyak memuat informasi yang terintegrasi dengan jejaring sosial. Pada kelender di tambahkan pengkodean warna dan bisa untuk di zoom. sedangkan pada pesan suara telah di buat lebih visual dan mentranskrip semua pesan pesan suara.

Ice Cream Sandwich telah membawa perubahan besar pada android OS , ada banyak perubahan Di ICS dibandingkan dengan GB. Hal itu telah membuat perubahan performa dan kestabilan systemnya. Contohnya saja adalah dalam hal pemakaian CPU dan RAM. Saat ini kami mencoba untuk mengadaptasi ICS supaya dapat berjalan di Xperia smartphone pada edisi 2011, Semua komponen dibuat dengan platform Qualcomn single core dan Ram 512 MB. Pada saat menggunakan GB smartphone Xperia kami berjalan dengan sangat baik dan stabil dan pada saat memakai ICS kinerja smartphone tidak bekerja sebagus saat memakai GB. Oke pada pembahasan selanjutanya akan dibahas perbedaan yang paling penting antara ICS dengan GB.

Penggunaan RAM
RAM adalah memori yang di gunakan smartphone untuk menjalankan semua aplikasi dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja smartphone, hal ini sangat berbeda dengan flash memory yang hanya di gunakan untuk menyimpan memori berupa data. Itu adalah penjelasan sederhana apa perbedaan dari RAM dan flash memory.

Oke sekarang ayo kita lihat perbandingan penggunaan memori RAM saat masih memakai GB dan setelah memakai ICS. Rata rata smartphone xperia keluaran 2011 memiliki kapasitas RAM sebesar 512 MB tapi pada saat di ICS rata rata smartphone mempunyai kapasitas RAM sebesar 1GB. Gingerbread yang mempunyai RAM sebesar 512 MB menggunakan sepertiganya untuk menjalani aplikasi aplikasi yang sedang berjalan agar berjalan lancar sehingga RAM yang tersisa kurang lebih 340 MB saja , Sisa ram tersebut tentu akan di gunakan untuk fungsi fungsi multimedia.

Di ICS setiap aplikasi yang berjalan membutuhkan memori RAM yang lebih besar jikan dibandingkan dengan GB. Sebagai Contoh Penggunaan Web browser saat menggunakan ICS web browser menggunakan RAM lebih besar 20-30 MB dibandingkan Saat masih di GB. Itu artinya ada peningkatan penggunaan RAM  yang lumayan besar.

Ilustrasi Penggunaan RAM
Pada saat penggunaan RAM sedang banyak , anggap saja RAM yang tersisa hanya tinggal 40 MB. Manajer aplikasi akan menutup otomotis aplikasi aplikasi berdasarkan prioritas misalnya dengan menutup aplikasi yang berjalan di background dan kemudian terakhir menutup aplikasi yang sedang kita gunakan.

Ilutrasi dia menunjukan jika ICS kekurangan RAM maka ia akan menutup aplikasi aplikasi  yang dikira sudah tidak mempunyai prioritas untuk di gunakan.

Aplikasi yang sudah di tutup tentunya akan berjalan lagi setelah kita membuka aplikasi itu lagi, dan itu akan membutuhkan waktu dan memperlambat kinerja system. Sebagai contohnya pada saat  menjalankan aplikasi game HD pada saat game itu dijalankan maka RAM yang tersisa akan di gunakan untuk menunjangan kebutuhan menjalankan game tersebut agar berjalan dengan baik, Dengan menggunkaan RAM yang tersisa system terpaksa mematikan berbagai proses aplikasi yang berjalan  di background termasuk homescreen. Jadi pada saat sudah selesai menggunakan aplikasi Game HD tersebut maka system akan menjalankan kembali proses yang telah dimatikan tadi akibatnya system akan menjadi lambat.

 SQL database Lebih Lambat
Selain penggunaan RAM yang lebh besar dari GB , Perubahan lain yang di alami ICS terletak pada interaksi SQL database. Google selaku pencipta android telah memindahkan banyak SQL handling ke Java layer. Dari studi yang dilakukan bahwa operasi baca tulis ke SQL database berjalan lebih lambat da membutuhkan waktu yang lebih lama. Akibatnya ini berdampak kepada kinerja dari aplikasi, aplikasi akan berjalan lebih lambat.

Jadi jika pengaktifan kembali aplikasi aplikasi yang tadinya di tutup sementara waktu membutuhkan waktu yang cukup banyak , Ini bisa memicu terjadinya Aplikasi not Responding. Biasanya Aplikasi not Responding terjadi pada saat aplikasi tidak menjawab sebuah perintah dalam waktu tertentu. Akibatnya pengguna akan merasakan smartphone androidnya menjadi lebih lambat dan kurang stabil .

Akselerasi hardware
Tidak hanya sampai disitu saja perubahan yang terjadi di ICS , Akselerasi Hardware ( HW )pun juga mengalami perubahan. Akselerasi hardware grafik di set otomatis untuk semua aplikasi mulai dari API level 14. Sedangkan untuk akselerasi HW aplikasi dibawah level tersebut bisa di aktifkan di manifest dengan atribut android:hardwareAccelerated="true".

Ketika di test dengan aplikasi bawaan smartphone sony, Aplikasi menggunakan RAM 1-2 MB lebih banyak dan membutuhkan waktu lebih banyak bila menggunakan Akselerasi HW dibandingkan tanpa akselerasi HW.

ada satu lagi efek dari akselerasi HW yaitu membuat baterai smartphone lebih cepat habis atau terkuras dalam hal tertentu. Misalnya saja saat menonton video, pada saat itu juga Akselerasi HW memaksa setiap frame dari video dijalankan melalui GPU dan itu membutuhkan power lebih.

Jika sudah begitu , silakan berikan penilaian dan tentukan apakah akselerasi HW di perlukan apa tidak ? apalagi yang berhubungan dengan peggunaan RAM. Bahkan pada saat start up akselerasi HW juga berefek negatif pada baterai.

Jadi , ICS apa GB pilihan Sobat ? ICS yang menawarkan fitur fitur baru yang sangat menarik atau GB yang kestabilannya sudah teruji ?

dalam menulis artikel ini, penulis mengutip dari http://aplikasiandroid.net/perbedaan-dasar-antara-android-gingerbread-2-3-dan-ice-cream-4-0/ sebagai referensi

Untuk Informasi seputar teknologi terkini kunjungi : Kabar Gadget

\ merasa artikel ini Bermanfaat silakan copy dimana saja dan mohon kerelaannya untuk mencantukan link yang ada dibawah ini
<a href="http://androidgw.blogspot.com/2012/09/apasih-bedanya-android-gingerbread.html">Apasih Bedanya Android Gingerbread Dengan Ice Cream Sandwich</a>